Ungkapan rasa syukur bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui upacara adat yang sudah menjadi tradisi.seperti yang dilakukan di lingkungan Perkebunan Teh Liki, di Jorong Sungai Lambai, Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat.
Tradisi unik yang digelar setiap menjelang awal musim petik teh sebagai penanda dimulainya produksi teh Mitra Kerinci di tahun yang baru.
Tradisi setempat tersebut dinamai “Wiwitan Petik Teh” atau petik perdana pucuk teh. Tradisi Wiwitan petik teh ini dilakukan sebagai tanda dimulainya produksi teh di tahun yang baru, serta sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa atas produksi teh yang telah dihasilkan selama ini dan kedepanya.
Di acara wiwitan, bibit teh akan ditanam pertama kali oleh orang orang yang dituakan di perusahaan, disiapkan khusus dari kebun terbaik dan ditanaman pada areal pilihan. Setelah acara penanaman selesai, seluruh pimpinan dan karyawan berdoa bersama agar tanaman yang ditanaman mampu menjadi tanaman produktif yang akan menjaga eksistensi perusahaan selama 100 tahun ke depan.
Acara ini dilanjutkan dengan prosesi budaya silek lunjua, tari wiwitan petik, dan tari-tarian dari semua suku yang ada di Kebun Liki. Mulai dari tari-tarian dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Minang, Sumatra Utara, dan Nias.Prosesi Wiwitan Petik telah menjelma menjadi tradisi setempat yang rutin dilaksanakan tiap awal tahun.